Dewasa ini, sering kita jumpai saat kita menggunakan
kendaraan umum saat menuju suatu tempat banyak sekali anak – anak muda yang
mengenakan baju layaknya artis band punk Amerika. Mereka menggunakan tindik,
baju ala rocker serta rambut di setting khas vokalis band metal, tetapi yang
mereka lakukan sungguh mengganggu kenyamanan orang lain yaitu suka mengamen
serta kadang disertai malak saat mereka beraksi di angkutan umum. Padahal dari
segi umur, mereka termasuk ke dalam umur produktif, masih banyak hal ataupun
pekerjaan yang bisa mereka dapatkan.
Apa
yang ada didalam pikiran mereka sungguh membuat kita kebingungan, mereka selalu
mengatasnamakan”kerasnya jakarta”untuk bisa melakukan pekerjaan mereka yaitu
mengamen. Padahal jika mereka tidak bertato atau bertindik dsb masih banyak
lapangan pekerjaan yang membutuhkan mereka. Usaha mereka dalam mendapatkan
pekerjaan yang layak itu tidak ada, mereka sepertinya lebih senang dengan hanya
menadahkan tangan mereka disertai sedikit ancaman kepada penghuni angkutan
umum.
Ada
beberapa solusi yang sepertinya bisa membuat para pengamen jalanan tersebut
berkurang bahkan tidak ada dijalanan. Pertama, kembali berdayakan fungsi
lembaga sosial untuk menampung para anak punk jalanan tersebut. Mereka harus
dibina disertai dengan pembekalan kemampuan atau keahlian, supaya mereka bisa
melamar kerja untuk nantinya mereka tidak lagi melakukan”ngamen”disertai
pemalakan.
Kedua,
lakukan pelatihan rohani supaya mereka melakukan ibadah dan mendekatkan diri
kepada sang maha kuasa. Banyak dari mereka terjerumus ke dalam kegiatan mabuk,
yang secara rohani dilarang oleh agama. Mereka juga dilatih mendekatkan diri
kepada tuhan supaya mereka nantinya akan lebih banyak berdoa untuk kehidupan
mereka yang lebih baik.
Terakhir,
merubah paradigma sikap mereka yang urakan dan ugalan dengan menjadi lebih
sopan, santun dan beretika. Karena dengan seperti itu perusahaan akan melihat
mereka untuk dapat bekerja diperusahaan. Banyak perusahaan tidak mau
mempekerjakan seseorang itu karena orang tersebut tidak sopan, santun dan
beretika lalu etos kerja yang tinggi juga sangat berpengaruh orang tersebut
diterima didalam perusahaan.
Secara
singkat, pengamen anak punk tersebut jangan lah dibenci atau dicaci maki karena
mereka juga anak – anak muda yang hanya butuh perhatian. Mereka ingin
diperhatikan karena mereka merasa kalah dalam persaingan dunia kerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar