Minggu, 17 November 2013

ACARA TELEVISI YANG TIDAK MENDIDIK



Televisi merupakan media hiburan utama didalam rumah. Banyak sekali masyarakat kita menggunakan televisi sebagai tempat mereka pelepas lelah setelah seharian beraktifitas. Didepan televisi para keluarga biasa berkumpul untuk saling bercengkrama.

            Lalu bagaimana dengan program televisi yang ditayangkan?apakah sudah berkualitas untuk ditonton oleh masyarakat kta?sering kita lihat di banyak televisi nasional, bahwa acara televisi yang ditampilkan lebih menonjolkan rating. Mereka menggunakan rating sebagai ladang untuk mengeruk banyak keuntungan.

            Kadar pendidikan didalam acara televisi dewasa ini sangat sedikit sekali. Sangat jarang televisi yang memunculkan program bernuansa pendidikan. Padahal banyak anak – anak kecil di Indonesia banyak menonton tv.

            Seharusnya pemerintah membuat suatu peraturan agar program tv yang ditampilkan setiap hari minimal harus mempunyai 1 program yang bernuansa pendidikan yang ditayangkan setiap hari. Itu sangat bermanfaat karena selain memberi ilmu pengetahuan juga menambah wawasan masyarakat kita. Yang terjadi sekarang adalah, banyak program televisi yang lebih mengedepankan obrolan yang mengupas kehidupan seseorang atau  membicarakan masalah orang lain.

            Dari segi hiburan sinetron, banyak sinetron yang lebih menonjolkan kisah cinta daripada kisah keluarga. Padahal dijaman dulu, kita mengenal sinetron keluarga cemara yang menonjolkan kisah keluarga. Di sinetron jaman sekarang juga, lebih menonjolkan penyiksaan yang dilakukan si kaya kepada si miskin lalu menampilkan kekayaan seperti penggunaan mobil mewah, rumah besar dsb.

           

Tidak ada komentar: