Jakarta
merupakan pusat pemerintahan serta pusat bisnis di Indonesia, banyak gedung –
gedung pemerintahan serta perusahaan mendirikan bangunan disini. Bisa kita
lihat disini, dari segi pusat pemerintahan kita melihat istana kenegaraan,
kedutaan besar negara – negara sahabat serta gedung kesekretariatan ASEAN
berada di Jakarta. Setelah itu, dari segi pusat bisnis di Jakarta berdiri
gedung bursa efek nasional, gedung perusahaan multinasional dan internasional.
Hal ini yang membuat banyak orang didaerah mempunyai impian jika hidup di
Jakarta hidup mereka akan berubah.
Fenomena
pengemis ini lah salah satunya, para orang – orang daerah yang tidak mempunyai
keterampilan mumpuni tetapi bermodal nekat mencari kerja di Jakarta. Mereka
kalah bersaing dalam mencari kerja, sehingga mereka mencari cara instant dengan
cara menjadi pengemis dan meminta – minta di ruang – ruang terbuka atau tempat
keramaian. Lalu berdasarkan fakta yang ada, pengemis ini mendapatkan
penghasilan yang besar dari mereka mengemis seharian di Jakarta.
Dewasa
ini, pemerintah DKI Jakarta merespon hal ini dengan mengeluarkan surat larangan
untuk memberikan uang kepada pengemis. Peraturan ini harus di dukung oleh
segenap masyarakat DKI Jakarta, dikarenakan hal ini juga memberi pembelajaran
kepada para pengemis untuk tidak selalu menadahkan tangan mereka tetapi harus
lebih giat mencari kerja. Dalam ajaran agama pun diajarkan bahwa tangan diatas
lebih baik daripada tangan dibawah.
Dalam
fenome mengemis ini juga harus dihentikan segera mungkin, karena jangan sampai
mental Warga Negara Indonesia itu merupakan mental “peminta”. Ini jika
dibiarkan akan berakibat buruk bagi generasi bangsa selanjutnya. Bisa
dibayangkan bagaimana jadinya jika para generasi bangsa menjadikan mengemis
sebagai mata pencaharian mereka.
Selain
memberikan larangan memberikan larang memberi kepada pengemis, alangkah baiknya
jika pemerintah memberikan program – program yang membuat lapangan pekerjaan
baru dibuka agar para pengemis diberikan pekerjaan yang memadai. Sebelumnya
juga, berikan para pengemis – pengemis tersebut ketrampilan supaya mereka bisa
membuat usaha sendiri atau bahkan nantinya bisa mempekerjakan orang lain. Sudah
saatnya mental pemalas yang ada pada masyarakat dihapus supaya kita bisa
membawa bangsa ini maju di masa depan.
Dengan
demikian, di kota macam Jakarta yang terjadi ledakan pengemis dibuat program –
program preventif supaya mereka – mereka yang menjadikan pengemis sebagai
ladang penghasilan supaya berhenti mengemis. Jangan biarkan bangsa ini mendapat
cap bangsa pengemis dari dunia internasional jika fenomena pengemis ini tidak
segera dihentikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar